UPAYA PENCEGAHAN HIV AIDS BERBASIS MASYARAKAT DENGAN KONSEP COMMUNITY SYSTEM STRENGTHENING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAULA KAB.KOLAKA TAHUN 2018.
Abstract
Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis secara mendalam upaya pencegahan HIV/AIDS berbasis masyarakat dengan konsep Community System Strengthening di Wilayah Kerja Puskesmas Baula Kabupaten Kolaka Tahun 2018. Metode Penelitian: Jenis penelitian kualitatif dengan analisis induktif dengan tehknik wawancara mendalam (indepth interview), dokumentasi dan observasi. Hasil: hasil penelitian Penyebaran informasi masih kurang terkait pencegahan HIV AIDS, ada informan yang mengetahui HIV AIDS tetapi tidak menghindari nya karena pekerjaannya sebagai PSK adalah hal utama. Penggunaan kondom dalam penelitian ini bervariasi meskipun pada umumnya mereka mengetahui tentang penggunaan kondom akan tetapi banyak yang mengkomsumsi obat-obatan seperti rebusan daun sirsak dan sereh, vitamin serta suntikan KB yang dianggapnya lebiha akurat. Skrining darah pada darah donor masih kurangnya informan mengetahui manfaat dari skrining darah walaupun sebagian dari informan sudah pernah melakukan donor darah. Pengendalian IMS yang adekuat dalam penelitian ini selain menggunakan antibiotik sebagian besar informan menggunakan obat tradisional. pencegahan penularan dari ibu ke anak dalam penelitian hanya sebatas mengetahui tapi tidak mengimplementasikan.
Implikasi penelitian dalam pencegahan HIV AIDS diperlukan adanya penyebaran informasi, penyuluhan kondom,skrinning donor, pengendalian IMS yang adekuat, dan PPIA kepada masyarakat secara langsung. Rekomendasi: perlu adanya konsep community system strengthening berbasis masyarakat dalam melakukan pendekatan pencegahan HIV AIDS di wilayah kerja puskesmas Baula kabupaten kolaka tahun 2018.
Keywords
References
Aniroen, S. 2016, Kebijakan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Dalam Pemasaran Rumah Sakit Di Indonesia, Kumpulan makalah Manajemen Rumah Sakit Pasca Konggres PERSI, 2013, Jakarta
Ashari, Muhammad Dedi, 2015. Hindari AIDS Demi Masa Depan Kita Semua. Dalam: Nasution, Rizali H, dkk., ed. AIDS: Kita Bisa Kena, Kita Bisa Cegah. Medan: Monora; 17
Depkes RI, 2016. Pedoman pelayanan konseling dan testing HIV/AIDS secara sukarela (Voluntary Counselling and Testing).
Fauci, Anthony S., dan Lane, H. Clifford, 2015. Human Immunodeficiency Virus Disease: AIDS and Related Disorders. In: Kasper, Dennis S., ed. Harrison’sPrinciples of Internal Medicin 16th edition. United States of America: McGraw Hill;1076, 2372-2390.
Http://www.jabarprov.go.id/indeks.php/news/3536 Minimnya_Pengetahuan_Penyebab_Tingginya_Kasus_HIVAIDS (Diunduhpadatanggal 13 Januari 2018).
Ida AyuRahajeng P.D, Julita Hendrartini, Yulia A.Widyaningsih,2016, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol. 13, Citra Rumah Sakit Balimed Denpasar, Fak. Ekonomi, UGM, Yogyakarta.
KomisiPenanggulangan AIDS Nasional. 2013. LaporanSituasiPerkembangan HIV dan AIDS di Indonesia Tahun 2013. http://www.aidsindonesia.or.id (Diunduhpadatanggal 13 Januari 2018).
Kementerian Kesehatan. Laporan Situasi Perkembangan HIV & AIDS di Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; 2016.
KelompokKerja HIV-AIDS, 2015. Remaja Dinilai Rentan Tertular HIV. Jakarta: Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso. Diperolehdari: http://www.aids-rpiss.com[Diakses16 februari 2015]
Mahat, G., Scoloveno, M.A., Ayres, C. 2011. HIV/AIDS Knowledge and Self-Efficacy Among Nepalese Adolescents: A Peer Education Program. Research and Theory for Nursing Practice: An International Journal, Vol. 25, No. 4,2011, pp. 271-283.
Morton, M., Nelson, L., Walsh, C., Zimmerman, S., & Coe, R. 1996.Evaluation of HIV/AIDS Education Programs for Adolescents. Journal of Community Health, Vo. 21 No. 1 February, 1996, pp. 23-35. Monks, F.J., Knoers, AMP.,Haditono, Siti
ManuabaI.B.G.2016. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Pendidikan Bidan. EGC.Jakarta
Notoatmodjo, S. 2016, Metodologi Penelitian Kesehatan,Cetakan Ketiga, PT. RinekaCipta, Jakarta
RirinFeberiana, 2018 Risikopenularan HIV. JurnalKesehatanMasyarakatNasional.RirinFeberiana, 2018 Risikopenularan HIVJurnalKesehatanMasyarakatNasional.
Rzeszutek M, Oniszczenko W, Schier K, Kaluza EB, Gasik R (2016) Temperament Traits, Social Support, and Trauma Symptoms among HIV/AIDS and Chronic Pain Patients. International Journal of Clinical and Health Psychology 16(2): 137-146.Diakses tanggal 01 Januari 2018
Road Map To reduce HIV-related morbidity and mortality and maximize the prevention benefits of scaling-up access to ARVs, Rapid Scalling-up of HIV Testing and Treatment in High Burden Districts. 2013-2015.Diaksestanggal 01 Januari 2018
Shaluhiyah Z, Musthofa SB, Widjanarko B (2017). Public Stigma to People Living with HIV/AIDS. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 9(4) 333-339. .Diaksestanggal 03 Januari 2018
Shen R, Achenbach J, Shen Y, Palaia J, Rahkola JT, Nick HJ, Smythies LE, Connell MM, Fowler MG, Smith PD, Janoff EN (2015). Mother-to-Child HIV-1 Transmission Events Are Differentially Impacted by Breast Milk and Its Components.Diaksestanggal 03 Januari 2018
Yayasan Spiritia. 2016. Statistik Kasus HIV/AIDS Tahun 2015 di Indonesia www.spiritia.or.id.Stats/Statistik.php Diaksestanggal 30 Januari 2018.
Wulandari, 2016.Pengetahuan Dan InformasiTentang HIV Dan AIDS.JurnalKesehatanMasyarakatNasional.Diaksestanggal 30 Januari 2018.
Yoo, H., Lee, S.H., Kwon, B.E., Cung, S., & Kim, S. 2005. HIV/AIDS Knowledge, Attitude, Related Behaviors and Sources of Information Among Korean Adolescents. The Journal of School Health, Vol 75 No. 10 December 2005,pp. 393 – 399.Diaksestanggal 03 Januari 2018
DOI: https://doi.org/10.33857/jns.v2i1.112
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Editorial office:
Jalan Tun Abdul Razak, (Hertasning Baru), Poros Makassar-Gowa,Kode pos 92113, Sulawwesi Selatan, INDONESIA
Telpon: 0411-8225111, 0411-8225112, 0411-822113
Email: upa@patria-artha.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.