Pengaruh Karakteristik Orangtua terhadap Status Karies Gigi Anak Usia 5-6 Tahun di Kabupaten Maros Tahun 2018

Nurfillah Basri

Abstract


Perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh peran orangtua, hal ini disebabkan karena orangtua adalah pusat kehidupan pertama anak. Orangtua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi dan mendidik anak agar berkembang dengan baik, sehingga semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang akan cenderung bertambah pula ilmu pengetahuan yang dimilikinya dan dapat mempengaruhi cara membimbing belajar anaknya. Begitupun dalam hal kesehatan gigi dan mulut anaknya, sudah seharusnya sejalan dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki orangtuanya. Tujuan peneltian ini untuk menganalisis pengaruh karakteristik orangtua terhadap status karies gigi anak usia 5-6 tahun di Kabupaten Maros tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan metode cross sectional study. Sampel berjumlah 220 orang anak usia 5-6 tahun. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pendidikan orangtua terhadap status karies gigi anak usia 5-6 tahun (p = 0, 006 < dari nilai α = 0,05), pengetahuan orangtua (p = 0,029 < dari nilai α = 0,05), sikap orangtua (p = 0,02 < dari nilai α = 0,05), tindakan orangtua (p = 0, 046 < dari nilai α = 0,05). Tidak terdapat pengaruh pekerjaan orangtua (p = 0, 403 > dari nilai α = 0,05) dan penghasilan orangtua (p = 0,473 > dari nilai α = 0,05). Simpulan yang paling berpengaruh adalah pendidikan (p=0,007 < dari α = 0,05). Saran orangtua tetap memperhatikan oral hygiene anaknya, serta bekerjasama dengan pemerintah setempat dalam mengurangi angka kejadian karies.


Kata kunci : Karakteristik orangtua, Karies gigi anak

Keywords


Kata kunci : Karakteristik orangtua, Karies gigi anak

Full Text:

Paper

References


Africa CWJ, Reddy J. The Association between Gender and Tooth Loss in a Small Rural Population of South Africa [internet]. Available From : http://www.sciencepublishingroup.com . Accesed September 3th 2018.

Alim, S., dkk., 2014, Pola makan dan kebiasaan menggosok gigi dengan timbulnya karies gigi pada anak. Jour of pediatric nursing, vol. 1(3), h.131.

Budiharto, 2009. Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC

Budiharto, 2009. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta

Beal JF. 1996. Social Factor and Preventif Dentistry. St. Louis : Mosby.

Cameron, A. C., dkk., 2008, Handbook of pediatric dentistry, Mosby Elsevier, Philadelphia, p. 40.

Hamrun N. 2009. Pebandingan Stats Gizi dan Karies Gigi pada Murid SD Islam Athira dan SD Bangkala III Makassar. J Dentofasial; 8(1) , pp 27-34.

Handayani HF. 2003 ;Sifat Kariogenik pada Makanan Anak-anak. Jurnal Dentofasial Kedokteran Gigi; 1 ; 247-9.

Herijulianti E, Indriani TS, Artini S. Pendidikan kesehatan gigi. Jakarta: EGC: 2001. Hal: 98

Joyson M, Rangeeth BN, Gurunatha D. 2011. Prevalence of dental caries, socio economic status and treatment Needs among 5 to 15 years old school going children of Chidambaram. Journal of clinical and Diagnostic Research ; 5(1), pp 146-151.

Kartikasari, H. Y., dkk., 2014, Hubungan kejadian karies gigi dengan konsumsi makanan kariogenik dan status gizi pada anak sekolah dasar (Studi pada anak kelas III dan IV SDN kadipaten I dan II Bonjonegoro). J of Nutrition college., vol.3 (1), h 414-21.

Kidd E. A, M. 2005. Essentials of Dental Caries. 3rd ed. Oxford: Oxford University Press. p. 4-5, 7.

Kidd, EAM. Pickard, HM. 2012. Manual Konservasi Restorasi Menurut Pickard edisi 6. Jakarta: Widya Medika. Hal: 3

Kidd E. A. M., dkk., 2013, Dasar-dasar karies: penyakit dan penanggulangan. Sumawinata N, Faruk S, editor., EGC, Jakarta, h. 1, 3-5.

Lina N, Nila SD. 2010. Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, dan Prilaku Ibu Terhadap Status Kerusakan Gigi. Dentika Dental Journal; 15(1) , pp 37-41.

McDonald, RE etc. Dentistry for The Child and Adolescent edition 8th. USA:

Moses, Joyson, 2011. “Prevalence Of Dental Caries, Socio-Economic Status And Treatment Needs Among 5 To 15 Year Old School Going Children Of Chidambaram”, Diakses 25 Agustus 2018; http://www.jcdr.net/articles/PDF/1156/1435_1.pdf

Moynihan, P., dkk., 2004, Diet, nutrition and the prevalention of the dental diseases. Public Health Nutrition, vol. 7(1), h. 201-6.

Ngantung, Rebecca., dkk., 2015. Pengaruh Tingakat Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Karies Anak di TK Hang Tuah Bitung, Vol. 3, No. 2, 543.

Putri, M. H., dkk., 2011, Ilmu pencegahan penyakit jaringan keras dan jaringan pendukung gigi, EGC, Jakarta, h. 154-6.

Reskia, S. Herlina. Zulnuraini. 2014. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Sdn Inpres 1 Birobuli. Palu: Elementary School of Education E-Journal. 2(2)

Suwelo, Ismu Suharsono. 1992. “Karies gigi pada anak dengan berbagai faktor etiologi”, EGC, Jakarta.

Tarigan, R., 2014, Karies gigi. 2nd ed, EGC, Jakarta, h. 1, 16-7, 20-2.

Wangsarahardja K. 2007. Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Scientific Journal In Dentistry ; 22(3) , pp 90-99.

World Health Organization. 2013. France: WHO Library.




DOI: https://doi.org/10.33857/jns.v3i2.239

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats


Editorial office:
Jalan Tun Abdul Razak, (Hertasning Baru), Poros Makassar-Gowa,Kode pos 92113, Sulawwesi Selatan, INDONESIA
Telpon: 0411-8225111, 0411-8225112, 0411-822113
Email: upa@patria-artha.ac.id 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.