FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN PADA PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

Hadzmawaty Hamzah, Liliskarlina Liliskarlina, Ulfah Mahfudah, Nurul Adriani

Abstract


Latar Belakang : Sanitasi dasar meliputi penyediaan air bersih, pembuangan kotoran manusia (jamban), pengelolaan sampah dan saluran pembuangan air limbah yang dititikberatkan kepada masyarakat atau direalisasikan dalam program (STBM). Desa Tamanyeleng Kecamatan Barombong menjadi salah satu desa yang berhasil melaksanakan Stop Buang air besar Sembarngan (SBS) dan merubah perilaku BAB di jamban yang sehat. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui faktor pendidikan, pengetahuan, sikap, dan kepemilikan jamban yang mempengruhi Stop buang air Besar Sembarangan (SBS). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan independent Samples Test. Besar sampel 95 Kepala Keluarga di Desa Tamanyeleng dengan tingkat signifikansi 0,1.Hasil penelitian ini tidak terdapat pengaruh pendidikan dengan pelaksanaan stop buang air besar sembarangan niilai Sig meunujukkan sebesar 0,875 > 0,1 dan nilai t hitung 0,157 < t tabel 1,666, Nilai Sig untuk pengaruh pengetahuan terhadap pelaksanaan Stop buang air Besar Sembarangan adalah sebesar 0,076 > 0,1 dan nilai t hitung 1,798 > t tabel 1,666 yang berarti tidak terdapat pengaruh pendidikan terhadap pelaksanaan Stop buang air Besar Sembarangan. Nilai Sig untuk pengaruh sikap terhadap pelaksanaan Stop buang air Besar Sembarangan adalah sebesar 0,524 > 0,1 dan nilai t hitung 0,639 < t tabel 1,666 yang berarti tidak terdapat pengaruh pendidikan terhadap pelaksanaan Stop buang air Besar Sembarangan. Nilai Sig untuk pengaruh kepemilikan jamban terhadap pelaksanaan Stop buang air Besar Sembarangan adalah sebesar 0,467 > 0,1 dan nilai t hitung 0,731 < t tabel 1,666 yang berarti tidak terdapat pengaruh pendidikan terhadap pelaksanaan Stop buang air Besar Sembarangan. Saran: Bagi Masyarakat, di harapkan bagi masyarakat desa tamanyeleng agar semua masyarakat telah BAB hanya di jamban yang sehat dan membuang tinja/kotoran bayi hanya ke jamban yang sehat dapat mempertahankan sikap positif terhadap pelaksanaan stop buang air besar sembarangan agar terhindari penyakit diakibatkan oleh sanitasi yang kurang baik.


Keywords


STBM; Stop buang air besar Sembarangan (SBS)

Full Text:

Full Paper

References


Afriani, B, Y,, & I Gedea. (2017). EVALUASI PENCAPAIAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR PERTAMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAWANGU KABUPATEN SUMBA TIMUR (STUDY KASUS DI DESA KAMBATA TANAhttps://text-id.123dok.com/document/zgwng62y-evaluasi-pencapaian-program-sanitasi-total-berbasis-masyarakat-stbm-pilar-pertama-di-wilayah-kerja-puskesmas-kawangu-kabupaten-sumba-timur-study-kasus-di-desa-kambata-tana.html (diakses pada tanggal 01 April 2021).

Alhidayati. Beny.,Yulianto.Nuraisyah (2016).Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Kampar Kiri Hulu Ii Kabupaten Kampar Tahun 2016. https://repository.unri.ac.id/handle/123456789/9411 (diakses pada tanggal 14 September 2021).

Andriana, M., & Netrianis, M. (2019). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PELAKSANAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR PERTAMA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG KELURAHAN PEMATANG GUBERNUR KOTA BENGKULU. journal of Nursing and Public Health Vol. 7 no. 1 April 2019. https://doi.org/10.37676/jnph.v7i1.754. (di akses pada tanggal 12 Maret 2021).

Barliansyah. Ismail E,. & Darwin, S. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Wilayah Kerja Puskesmas Simeulue Barat. Vol.1 No. 4 2019.http://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/2901/1/BARLIANSYAH,%201602011324.pdf. (diakses pada tanggal 01 April 2021).

Buku referensi. Kurikulum dan Modul pelatihan wirausaha Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Jakarta: Kementerian Kesehatan RI 2015.

Buku referensi Roadmap STBM Tahun 2015- 2019, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI 2016.

Buku referensi Panduan pelaksanaan verifikasi 5 pilar STBM, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI 2015

Farida, W & Yeni, E. (2019). Gambaran (Open Defecation Free) ODF Di Kabupaten Mojokerto. Jurnal Wiyata, Vol. 6 No. 2 Tahun 2019. http://ojs.iik.ac.id/index.php/wiyata/article/view/297. (di akses pada tanggal 12 Maret 2021)

Febry,.Talakua.Irawati. (2020). Faktor–Faktor Yang MemengaruhPerilakuBuang Air Besar Sembarang (BABS)Pada Masyarakat Di Kampung Wainlabat Wilayah Kerja Puskesmas SegunKabupaten Sorong. http://stikessorong.ac.id/ojs/index.php/ik/article/view/59 (diakses pada tanggal 14 September 2021).

Kemenkes RI.(2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.Jakarta.

Notoatmodjo, S., (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan.Rineka Cipta. Jakarta

Nursalam. (2014). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF DAN R & D. (Di akses pada tanggal 01 April 2021)

Poltje D. Rumajar. (2019). ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PELAKSANAAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGANITU KABUPATEN KEPL. SANGIHE (Studi Di Desa Taloarane I). vol. 9 no.1 (2019). https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/jkl/issue/view/64. (diakses pada tangal 12 maret 2021).

Profil Kesehatan Kabupaten Gowa Tahun 2019.

Profil Kesehatan Puskesmas Kanjilo Tahun 2020.

Ratna, D, K & Anggia,M, S. (2020. Analisis Pengetahuan, Sikap dan Peran Petugas Kesehatan dengan Keikutsertaan dalam Pemicuan Stop BABS. https://doi.org/10.33221/jikm.v9i02.527 . (diakses pada tanggal 01 April 2021).

Ronaldi, P., Joni, H & Eka, M.,M. (2020). DETERMINAN PERILAKU BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS) DI DESA KIRITANA KECAMATAN KAMBERA. Jurnal Keperawatan KomunitaS, Vol. 5, No.1 Februari 2020. http://dx.doi.org/10.20473/ijchn.v5i1.17545 (Di akses pada tanggal 23 Agustus 2021).

Sari, R. (2020). HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN IBU TENTANG STIMULASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS LAMASI. 6(2), 17–25. https://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/7.(Di akses pada tanggal 01 April 2021)

Syamsuddin, s & Asriani. (2019). PENERAPAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR 1 STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (STOP BABS) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE DI KELURAHAN LAKKANG KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol. 19 No.1 2019 e-issn :2622-6960, p-issn : 0854-624X. http://journal.poltekkesmks.ac.id/ojs2/index.php/Sulolipu/article/view/1035.(diakses pada tanggal 12 Maret 2021).

Wahyu, F., & Eka, Y. (2019). Gambaran (OPEN DEFECATION FREE) ODF di kabupaten Mojokerto. Jurnal Wiyata, Vol. 6 No. 2 Tahun 2019. https://ojs.iik.ac.id/index.php/wiyata/article/view/297. (diakses pada tanggal 25 februari 2021).

Wiwi, A & Zairinayanti. (2019). HUBUNGAN PEMICUAN TERHADAP PERILAKU STOP BUANG AIR BESR SEMBARANGAN DI DUSUN 2 DESA KEDU KECAMATAN BUAY MADANG TIMUR KABUPATEN OKU TIMUR. Volume 7, Nomor 1, Juni 2019.https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/download/314/264 ( Diakses pada tanggal 20 Agustus 2021).

Windy,F. Samino. Nurhalina Sari. (2016). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN PERILAKU STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (BABS): STUDI PADA PROGRAM STBM DI DESA SUMBERSARI METRO SELATAN 2016. Vol.5 No.3 juli 2016. https://doi.org/10.33024/jdk.v5i3.467. (diakses pada tanggal 01 april 2021).

Zetha, B. (2018).EFEKTIVITAS STRATEGI PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR PERTAMA DI PUSKESMAS KILASAH KEC.KASEMEN.http://eprints.untirta.ac.id/1070/1/EFEKTIVITAS%20STRATEGI%20PROGRAM%20SANITASI%20TOTAL%20BERBASIS%20MASYARAKA%20-%20Copy.pdf (di akses pada tanggal 01 April 2021).




DOI: https://doi.org/10.33857/jns.v6i2.657

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats


Editorial office:
Jalan Tun Abdul Razak, (Hertasning Baru), Poros Makassar-Gowa,Kode pos 92113, Sulawwesi Selatan, INDONESIA
Telpon: 0411-8225111, 0411-8225112, 0411-822113
Email: upa@patria-artha.ac.id 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.