PENGARUH LATIHAN ROM AKTIF TERHADAP KELENTURAN SENDI EKSTREMITAS BAWAH PADA LANSIA DI PSTW KABUPATEN GOWA

Sri Nurinda Sari

Abstract


Lansia merupakan proses yang fisiologis dimana akan mengalami kemunduran sistemorgan, yakni salah satunya sistem musculoskeletal sehingga lansia akan menyebabkan keterbatasangerak, sendi yang menahan berat badan lebih pada bagian ekstremitas bawah seperti sendi pinggul danseni lutut. Latihan Range of Motion (ROM) aktif adalah salah satu alternatif latihan rentang gerak yangdapat membantu lansia untuk memperbaiki sendinya.Tujuan penelitian ini membuktikan pengaruh latihan Range of Motion (ROM) aktif terhadapkelenturan sendi ekstremitas bawah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa. Metode penelitian  menggunakan Pre-Eksperimen (One Group Pretest dan Posttest Design),dengan sampel sebanyak 20 lansia. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, ujistatistik dalam penelitian ini menggunakan wiLcoxon.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung 3,559 >  t tabel 2,093 sedangkan P value 0.002 < α0,05 artinya terdapat pengaruh latihan ROM aktif terhadap kelenturan sendiekstremitas bawah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Kabupaten Gowa.Implikasi  penelitian ini bahwa latihan ROM aktif dapat melenturkan sendiekstremitas bawah pada lansia asalkan lansia mau melakukan latihan ROM secara teratur. Rekomendasi untuk pelayanan keperawatan terkhusus pada keperawatan gerontik agar mengajarkan latihan ROM aktif pada lansia supaya sendi lansia menjadi lebih baik

Keywords


Lansia, Kelenturan, ROM Aktif

Full Text:

Paper

References


Afifah, H. N. (2015). Raja Bank Soal Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta Selatan :

Bmedia

Arikuanto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Azizah. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Estrada, R. (2014). Ilustrasi Berwarna Anatomi Fisiologi. (Asmarani, Ed.)

Pemulang -Tangerang Selatan.

Fauzan, J. (2013). Satu Langkah Menuju Impian Lanjut Usia Kota Ramah lanjut Usia 2030 Kota Makassar. Yogyakarta: SurveyMETER.

Lukman & Ningsih, (2012). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Muskuloskletal. Jakarta: Salemba Medika.

Marwani. (2010). Gerontik Konsep Dasar dan Asuhan Keperawatan Home Care dan Komunitas. Yogyakarta: Firmayana.

Mudrikhah, Agus Sudaryanto, & Kartinah. (2012). Pengaruh Latihan Range of Motion Aktif Terhadap Peningkatan Gerak Sendi dan Kekuatan Otot Kaki Pada Lansia.Universitas Muhammadiyah Surakarta. Februari 21, 2017. Diperoleh: http//www.eprints. ums.ac.id/20215/25/NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Murtaqib. (2012). Pengaruh Latihan Range of Motion (ROM) Aktif Terhadap Penahan Rentang Gerak Sendi Pada Penderita Stroke. Kecamatan Tanggul kabupaten Jember. Maret 3, 2017. Diperoleh:jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/1670

Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Kemenkes (Kementrian Kesehatan, RI). (2015). Jumlah Penduduk Lanjut Usia. Februari 21, 2017. Diperoleh : http://www. depkes.go.id/article/view/15052700010/pelayanan-dan- peningkatan-kesehatan-usia-lanjut.html.

Khairul, H. (2016). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: YramaWidya.

Khairul, Hadziq & Musdad Anwar . (2015). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Yrama Widya.

Nugraha, Dary alhadi. (2014). Perbedaan Tingkat Fleksibilitas Laki-laki dan Perempuan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas

Indonesia. Agustus 5, 2017. Diperoleh: lib.ui.id Nursalam. (2013). Metodologi penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Padila. (2013). Keperawatan gerontik. Jl. Sadewa No. 1 Surowajan Baru, Yogyakarta:Nuha Medika.

Panigoro, E. S. (2015). Pengaruh Latihan Range of Motion (ROM) Aktif terhadap Luas Rentang Gerak Sendi Tungkai pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Global Telaga Kabupaten Gorontalo. Juni 4, 2017. Diperoleh : http://docplayer.info/38744218-Jurnal-keperawatan-jurusan-keperawatan- fakultas-ilmu-ilmu-kesehatan-dan-keolahragaan-universitas-negeri- gorontalo-eka-sucipto-panigoro-2015.html

Potter dan Perry. (2012). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik, Jakarta: EGC

Siswoyowati, Indhah. (2013). Pengaruh Latihan Range of Motion (ROM) Aktif Terhadap Fleksibilitas Sendi Lutut Pada Lansia. Desa Leyangan

Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Maret 3, 2017. Diperoleh : perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/3550.pdf

Sofiah & R Dewi. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta. CV

Budi Utama Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suratun. Heryati. Manurung, Santa. Rainal, Een (2008). Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: ECG.

Susenas. (2013). Pusat Data dan Informasi Kementrian RI. Jakarta. Februari 21, 2017.Diperoleh:www.depkes.go.id/download.php?file=download/.../infodatin%20 lansia%200pdf

Uliya, S., Soempeno, B., & Kushartanti B.M.W. (2012). Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Terhadap Fleksibilitas Sendi Lutut Pada Lansia Di Panti WredaWening Wardoyo Ungaran. Jurnal Media Ners. 1. 2. 72- 78.

Yuliatin, E. (2012). Bugar dengan Olahraga. Jakarta Timur: PT Balai Pustaka (Persero)




DOI: https://doi.org/10.33857/jns.v4i2.377

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats


Editorial office:
Jalan Tun Abdul Razak, (Hertasning Baru), Poros Makassar-Gowa,Kode pos 92113, Sulawwesi Selatan, INDONESIA
Telpon: 0411-8225111, 0411-8225112, 0411-822113
Email: upa@patria-artha.ac.id 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.