ANALISIS PERKEMBANGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN LUWU UTARA

Elvin Bosso, Fina Diana, Andi Asirah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan kemampuan keuangan di Kabupaten Luwu Utara dalam rangka mendukung pelaksanaan Otonomi daerah. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari instansi pemerintah terkait, yakni mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam kurun waktu 2016-2019. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa dari tahun 2016-2019 pendapatan Kab. Luwu Utara terus mengalami peningkatan, Ini disebabkan karena prosentase peningkatan pendapatan daerah mengalami peningkatan yang hampir mendekati prosentase peningkatan belanja daerah. Adapun jika dilihat dari hasil analisis kuantitatifnya, dapat disimpulkan bahwa Kab. Luwu Utara belum mampu secara keuangan dalam membiayai sendiri kegiatan penyelenggaraan pemerintahan di daerahnya. Ini terlihat dari masih rendahnya proporsi PAD terhadap TPD dari tahun 2016-2019, dengan rata-rata sebesar 20,59%. Perhitungan rasio kemandirian Kab. Luwu Utara menunjukkan hasil rata-rata sebesar 6,35%. Hal tersebut menggambarkan bahwa Kab. Luwu Utara memiliki pola hubungan instruktif, dimana ketergantungan finansial terhadap pemerintah pusat masih sangat tinggi.


Keywords


DDF; Indikator Kinerja Pajak dan Retribusi Daerah; Kemandirian Keuangan Daerah

Full Text:

PDF

References


Adisubrata, Winarna Surya. 2013. Perkembangan Otonomi Daerah di Indonesia (Sejak Proklamasi Sampai Awal Reformasi) 1. Semarang: CV. Aneka Ilmu.

Arif dan Hakim, Rahman. 2015. “Evaluasi Kemandirian Daerah Dalam PelaksanaanOtonomi Daerah Wilayah SUBOSUKAWONOSRATEN Propinsi JawaTengah (Tinjauan Keuangan Daerah)”. Dinamika-Jurnal EkonomiPembangunan FE-UNS Vol. 1, No. 1, 61-72.

Gusti Ayu Sonia Wina Laksmi dan Ni Luh Supadmi. 2014. Efektivitas Pemungutan Pendapatan Asli Daerah dan Konntribusinya pada Pendapatan Daerah. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.

Halim, Abdul. 2014. Manajemen Keuangan Daerah (Edisi Revisi). Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Halim, Abdul dan Damayanti,Theresia. 2014. Pengelolaan Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mardiasmo. 2012. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit Andhi. Jurnal EL-Riyasah

Mujiwardhani, Alfian. 2011. “Analisis Kemandirian Daerah Kabupaten Cilacap Sebelum dan Selama Otonomi Daerah (Tinjauan Keuangan Daerah)”. Skripsi FE UNS Surakarta. Tidak dipubikasikan.

Muslim. 2011. Mengenal Kepopuleran Otonomi di Indonesia Pasca Bergulirnya Reformasi.

Sanny Wurangian Daisy S.M. 2017. Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kota Tomohon. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 17 No. 01

Savitry, Ermhita. 2011. Analisis Kemampuan Keuangan Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Tahun 2007-2011 di Kota Makassar. Jurnal Ilmu Pemerintahan Volume 4, Nomor 1.

Sumodiningrat. 2011. Analisis Laporan Keuangan APBD. Boyolali: Tidak dipublikasikan. Suparmoko. 2010:18 .(Teori Otonomi daerah) Tidak di publikasikan.

Suryanto. 2014 Sistem Pengelola Keuangan Daerah Medan: Tidak dipublikasikan.

Yuwono, Sonny. 2018. Memahami APBD dan Permasalahannya (Panduan Pengelolaan Keuangan Daerah). Malang: Bayumedia Publishing.

____________. 2004. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan




DOI: https://doi.org/10.33857/jafr.v5i1.423

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Editorial Office: Department of Accounting, Faculty of Economic, Patria Artha University. Jln. Tun Abdul Razak (Hertasning Baru), Poros Makassar–Gowa, South Sulawesi, Indonesia. | Tel./Fax : +62411-8225111 / +62411-8225112 | Email : jafre@patria-artha.ac.id