PERILAKU SEKS BEBAS ANAK JALANAN DI KOTA MAKASSAR

Vivin Helvira

Abstract


Perilaku seks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual,baik dengan lawan jenisnya maupun dengan sesama jenisnya diluar perkawinan yang sah. Tujuan : untuk mendapatkan informasi secara mendalam mengenai perilaku seks bebas anak jalanan di Kota Makassar. Metode Penelitian : kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang  merupakan pendekatan berfikir yang menekankan kepada pengalaman-pengalaman subyektif manusia dan berusaha memahami subyek dari segi pandangan mereka sendiri. Hasil : menunjukkan bahwa sebagian besar anak jalanan di kota makassar pernah melakukan seks bebas diberbagai tempat yaitu halte, taman, ruko, baruga, pantai losari, wc umum, pelabuhan dengan alasan karena paksaan dari pacar, suka sama suka dan karena melihat video porno. Adapun alasan mereka turun kejalanan yaitu karena faktor keluarga, kekerasan dalam keluarga, orang tua yang bercerai, diusir dari rumah, serta faktor ekonomi. Situasi dan kondisi anak jalanan hampir seluruh informan mengatakan 24 jam di jalanan dan berpindah-pindah tempat. Terkait peran orang tua informan mengatakan jarang bahkan tidak berkomunikasih dengan orang tua dan sebagian mengaku di hubungi beberapa kali dalam seminggu. Peran teman sebaya mengungkapkan rata-rata semuanya memiliki teman dekat atau sahabat yang sesama anak jalanan. Dampak dari perilaku seks bebas didapatkan bahwa diantaranya pernah melakukan aborsi dan pernah terkena penyakit menular seksual.


Keywords


perilaku,seks bebas,anak jalanan

Full Text:

Paper Pdf

References


Anasiru, R. 2011. Implementasi Model-model kebijakan Penanggulangan Anak Jalanan di Kota Makassar. Jurnal Sosiokonsepsia.

Azinar, M. 2013. Perilaku Seksual Pranikah Berisiko Terhadap Kehamilan Tidak Di inginkan. Jurnal Kemas.

BPS Kota Makassar. 2016. Kota Makassar Dalam Angka. http://Makassarkota.bps.go.id

Chaerani, Ika. 2010. Pengaruh Faktor Personal dan Lingkungan terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di SMA Negeri 1 Baturraden dan SMA Negeri 1 Purwokerto. Universitas Diponegoro. Semarang

Departemen Kesehatan RI. 2012. Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Dewi D, dkk. 2014. Analisis Lingkungan Tempat Tinggal Anak Jalanan di Kota Pekanbaru. Pusat penelitian lingkungan Lingkungan Hidup Universitas Riau.

Dinkes Sulawesi Selatan, 2005-2006. Mudul Kesehatan”Resiko Abortus” : Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Direktorat Kesejahteraan Sosial anak. 2011. Pedoman Operasional PKSA (Program Kesejahteraan Sosial Anak). Jakarta : Kementrian Sosial RI

Faisal, H. 2011. Ketika Penyakit Masyarakat Mewabah di Padang. Ekspres senin. Padang

Fauzy F.Z, dan Indrijati H. 2014. Hubungan Antara Komunikasi Orang Tua dan Anak tentang Seksual dengan Persepsi Remaja. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga : Surabaya.

Hakim, L. E. 2014. Fenomena Pacaran Dunia Remaja. Riau: Zanafa Publishing

Hanifah, A. 2010. Penanganan Anak Jalanan Melalui Pemberdayaan Keluarga.

Hutagalung E. 2012. Hubungan Karakteristik Anak Jalanan terhadap Perilaku Seksualnya dan Kemungkinan Terjadinya Resiko Penyakit Menular Seksual (PMS) di Kawasan Terminal Terpadu Pinang Baris Medan. Sumatera: Fakultas Kesehatan Masyarakat USU

Hurlock, E. B. 2012. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Juwartini W. 2014. Profil Kehidupan Anak Jalanan Perempuan (Studi Kasus Anak Jalanan di Komplek Tugu Muda Semarang). Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan UNES

Kartono, Kartini. 2012. Patologi Sosial. Bandung : CV Rajawali

Kepmensos RI, 2010. Panduan umum Program Kesejahteraan Sosial anak. Menteri Sosial RI.

Kusmiran, E. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba MedikaLestari, H. & Sugiharti. 2011. Perilaku Berisiko Remaja di Indonesia Menurut Survey Kesehatan reproduksi Remaja Indonesia (SKRII) Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Reproduksi.

Maryatun & Purwaningsih, W. 2012. Hubungan Pengetahuan dan Peran Keluarga dengan Perilaku Seksual Pra Nikah pada Remaja Anak Jalanan di Kota Surakarta. Gaster.

Megawangi Ratna. 2012. Pendidikan Yang Patut dan Menyenangkan. jakarta : Indonesia Hentage Foundation.

Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Mury. (2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Beresiko Anak Jalanan Di Kabupaten Jember Jawa Timur. Skripsi: Prodi Magister Promosi Kesehatan Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro.

Nuryadi. 2011. Ikesma Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. FKM. Universitas Jember.

Pandu, P.S. & Herdiana, I. 2012. Dampak Psikososial Pada Anak Jalanan Korban Pelecehan Seksual Yang Tinggal di Liponsos Anak Surabaya. Jurnal Psikologi Sosial dan Sosial.

Priyanto, B. 2016. Interaksi Sosial Anak-anak Jalanan dengan Teman Sebaya di Yayasan Setara Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang

Purnama, Y., Hidayat, Z. & Rihandoyo. 2012. Strategi Pemberdayaan Anak Jalanan pada Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga Kota Semarang. Laporan Penelitian. Semarang: Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. UNDIP

Rahmasari H. 2015. Kebijaksanaan non Pedal dalam Penanggulangan Eksploitasi Seksual Komersial terhadap Anak (Studi di Kota Surakarta). [Tesis]. Semarang: Program Magister Ilmu Hukum UNDIP.

Sarwono, S. 2013. Psikologi Remaja. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Setiawan H. 2010. Pemberdayaan Anak Jalanan Melalui Program Score dalam Mencegah Penyebaran HIV/AIDS. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial. Vol.12. No.13. September-Desember 2010

Slamet Suyanto. 2011. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta : Hikayat Publishing

Sugiharto, S. 2008. Profil Anak Jalanan dan Strategi Pengentasannya di Bandung, Bogor dan Jakarta. Sekolah Pascasarjana IPB

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhartini, T. 2008. Strategi Bertahan Hidup Anak Jalanan. Komunikasi dan pengembangan Masyarakat. IPB

Suhartini, T. & Nurmala, K.P. 2010. Strategi Bertahan Hidup Anak Jalanan: Kasus Anak Jalanan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia,

Sunanti, Z.S. 2011. Perilaku Seks di Kalangan Remaja dan Permasalahannya. Media Litbang Kesehatan.

Suyanto, Bagong. 2010. Masalah Anak Sosial. Jakarta : Penerbit Kencana

Susi, S.H. 2014. Perilaku Seks Pranikah Dalam Berpacaran (Studi Kasus Perilaku Seks Pranikah di Lingkungan Remaja di Kota Salatiga).Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi.

Taufik, M. 2010. Analisis penyebab Perilaku Hubungan seksual Pranikah Pada Remaja di Kota Pontianak. Depok. Universitas Indonesia

Taufik dan Nisa R. 2015. Seksualitas Remaja: Perbedaan Seksualitas antara Remaja yang Tidak Melakukan Hubungan Seksual dan Remaja yang Melakukan Hubungan Seksual. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol.1, No.2, 2015: 115-129.

Wirawan, S. S. 2013. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Yeni, R.D. & Herdiana, I. 2011. Perilaku Seksual Anak Jalanan Ditinjau dengan Teori Health Belief Model (HBM). INSAN.




DOI: https://doi.org/10.33857/jns.v2i1.125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats


Editorial office:
Jalan Tun Abdul Razak, (Hertasning Baru), Poros Makassar-Gowa,Kode pos 92113, Sulawwesi Selatan, INDONESIA
Telpon: 0411-8225111, 0411-8225112, 0411-822113
Email: upa@patria-artha.ac.id 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.