MENGIDENTIFIKASI PENGARUH LINGKUNGAN DAN PERSONAL TERHADAP MODEL PRILAKU SEKSUAL REMAJA DI KAB. SOPPENG

Vivin Helvira, Syarif Hidayat Nasir

Abstract


Perilaku seksual merupakan segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik bagi lawan jenis maupun sesama jenis Bentuk tingkah laku seksual bisa bermacam-macam, mulai dari perasaan tertarik sampai tingkah laku berkencan, bercumbu, dan bersenggama. Objek seksualnya bisa berupa orang lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri..Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh lingkungan dan model-model personal terhadap perilaku seksual remaja di Kab. Soppeng. Selain itu, penelitian ini akan mengkaji penyebab atau motivasi remaja kekinian untuk melakukan prilaku seks bebas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara terhadap sekelompok remaja yang dipilih secara acak di Kab. Soppeng, didapatkan informasi bhawa terjadi tujuh kasus Kehamilan yang tidak diinginkan, dan pada akhirnya ke tujuh siswi tersebut mengundurkan diri. Yang lebih mencengangkan pada bulan Maret tahun 2019 remaja usia 14 tahun hamil dengan pasangan seusianya dan keduanya masih terdaftar sebagai siswa di SMP negeri di Kab. Soppeng. Remaja memiliki masalah yang berbeda dari orang dewasa, sehingga program kesehatan seksual harus dirancang secara khusus untuk secepatnya menekan prilaku tersebut (model pergaulan bebas remaja), atau melakukan tindakan preventif sehingga mengurangi resiko atau peluang kepada remaja kita untuk melakukan tindakan seks bebas

Keywords


Model Personal; Perngaruh Lingkungan; Perilaku Seksual; Remaja

Full Text:

Paper

References


Andre, B., Sjovold, E., Rannestad, T., & Ringdal, G. (2014). The impact of work culture on quality of care in nursing homes – a review study. Scandinavian Journal of Caring Science, 28, 449-457. http://doi.org/10.1111/scs.12086

Ayres, L. (2007). Qualitative research proposals part III: sampling and data collection. J Wound Ostomy Continence Nurse ( J WOCN), 34(3), 242-244.

BKKBN (2015). Remaja Pelaku Sekes Bebas Meningkat. Bkkbn.go.id

Behzion, H., & Baghishani, M. (2014). Criteria and measures of customer satisfaction. Germany: Lambert Academic Publishing.

Benih, A. (2014). Sosiologi kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Brown, C., & Lloyd, K. (2001). Qualitative methods in psychiatric research. Advances in Psychiatric Treatment, 7, 350-356. http://doi.org/10.1192/apt.7.5.350.

Cartwright, B. Y. (2010). Understanding health beliefs about illness: a culturally responsive approach. Journal of Rehabilitation, 76(2), 40-45. Diperoleh dari: www.ebsco.com

Chawani, F., S. (2009). Patient satisfaction with nursing care: a meta synthesis (Disertasi dipublikasikan). Disertasi: University of the Witwatersrand. June 24, 2016. Diperoleh dari: http://wiredspace.wits.ac.za/

Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design: choosing among five approaches. Singapore: Sage.

Darma, K. K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan: panduan melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. Jakarta: Trans Info Media.

Davies, D., & Dodd, J. (2002). Qualitative research and the question of rigor. Qualitative health research, 12(2), 279-289. http://doi.org/10.1177/104973230201200211

Eggenberger, T. L., Keller, K. B., Chase, S. K., & Payne, L. (2012). A quantitative approach to evaluating caring in nursing simulation. Teaching with Technology, 33 (6),406-409. October 3, 2015. Diperoleh dari www.proquest.com

Fain, J. (2004). Reading, understanding, and applying nursing research. United States of America: F.A.Davis Company.

Gurusinga, R., Sulistyaningsih, W., & Tarigan, M. (2013). Perilaku caring perawat dan kepuasan pasien rawat inap. Indonesian Nursing Research Journal, 1(2),150-155. October 3, 2015. Diperoleh dari: http://medistra.ac.id

Hafid, A. (2014). Hubungan kinerja perawat terhadap tingkat kepuasan pasien penggunan yankestis dalam pelayanan keperawatan di RSUD syech yusuf gowa. Jurnal Kesehatan, 7(2), 368-375. February19, 2016. Diperoleh dari: http://download.portalgaruda.org

MacDougall, C., & Fudge, E. (2001). Planning and recruiting the sample for focus groups and in-depth interviews. Qualitative Health Research, 11(1).117-126. http://doi.org/10.1177/104973201129118975

Novieastari, E. (2013). Pengaruh model asuhan keperawatan peka budaya terhadap kepuasan pasien diabetes melitus. Disertasi: Universitas Indonesia. June 23, 2016. Diperoleh dari:http://www.lib.ui.ac.id/

Rew, L. (2014). The influence of culture on nursing practice and research. Journal for Specialists in Pediatric Nursing, 19, 1-2. http://doi.org/10.1111/jspn.12058.




DOI: https://doi.org/10.33857/jns.v4i2.370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats


Editorial office:
Jalan Tun Abdul Razak, (Hertasning Baru), Poros Makassar-Gowa,Kode pos 92113, Sulawwesi Selatan, INDONESIA
Telpon: 0411-8225111, 0411-8225112, 0411-822113
Email: upa@patria-artha.ac.id 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.