HUBUNGAN WORK-FAMILY CONFLICT DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD LABUANG BAJI

Fitriana Jufri P, A Saputri Mulyana, Suandi Suandi, Sri Nurindasari

Abstract


Work-family conflict merupakan konflik peran ganda yang dialami oleh wanita yang bekerja. Di satu sisi mereka mempunyai tanggung jawab besar dalam pekerjaan dan disisi lain mereka memiliki tanggung jawab besar di dalam keluarga. Maka dari itu konflik sebisa mungkin harus dihindari guna meningkatkan kinerja yang maksimal.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work-family conflict dan kinerja perawat. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini meliputi work interference with family, family interference with work, dan kinerja perawat. Penelitian ini menjangkau seluruh perawat wanita rawat inap RSUD Labuang Baji Makassar jumlah sampel sebesar 51 perawat. Sampel tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin. Data diperoleh langsung dari responden dengan instrumen penelitian menggunakan angket. Analisis data meliputi analisis deskriptif dan analisis jalur yang diolah menggunakan SPSS versi 22.00.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa work interference with family (X1) dan family interference with work (X2) berkorelasi negatif signifikan terhadap kinerja perawat (Y). Hasil total R2 sebesar 0,8227 mengindikasikan bahwa dalam model persamaan ini, variabel bebas (work interference with family dan family interference with work) dapat menjelaskan variabel kinerja perazwat sebesar 82,7% dan sisanya 17,3% dijelaskan oleh variabel lain.

 


Keywords


Work interference with family, family interference with work, dan kinerja perawat.

Full Text:

PDF

References


DepKesRI. (2005). Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit. Direktorat Keperawatan dan Keteknisian Medik. Jakarta: Dirjen Yanmed Depkes RI.

Furiweangler, & Dale. (2017). Performance (kinerja) Terjemahan Herper T & Row. New York: Prentice Hall.

Gibson, Ivancevich, & Donnelly. (2012). Organization: Behavior, Structure, Processes (Fourteenth Edition). New York: Mc Graw-Hill Companies, Inc.

Grace, F. (2007). Kesuksesan peran ganda wanita karir ditinjau dari. Indigenous Jurnal Ilmiah, 9(1), 3-17.

Hersey, & Blanchard. (2017). Manajemen Perilaku Organisasi: Pendayagunaan. (A. Dharma, Trans.) Jakarta: Erlangga.

Ilyas. (2002). Kinerja (Teori, Penilaian, dan Penelitian). Depok: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKMUI .

Kementrian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In Kemenkes RI.

Kewuan, N. N. (2013). Manajemen Kinerja Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran.

Marcelinus, T. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(1), 15-25.

Meher, & Rochadi. (2021). Pengaruh Karakteristik Individu Dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rs Raskita. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis, 10(1), 72-85.

Moeheriono. (2014). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Murphy. (2018). Does mindfulness decrease stress and foster empathy among. Journal of Nursing Education, 43(7), 305-312.

Nagi, & Kurien. (2019). International Journal of Advanced in Management, Technology and Engineering Sciences. International Journal of Advanced in Management, Technology and Engineering, 9(4), 9-16.

Nawawi. (2006). Kepemimpinan yang Efektif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nursalam. (2003). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.

Persatuan Perawat Nasional (PPNI). (2005). Standar Praktik Keperawatan Indonesia. Jakarta: Pengurus Pusat PPNI.

PPNI. (2005). Kompetensi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Jakarta: Standar Kompetensi Perawat Indonesia 1.

Rahmadita, I. (2013). Hubungan Antara Konflik Peran Ganda dan Dukungan Sosial Pasangan dengan Motivasi Kerja Pada Karyawati di Rumah Sakit Abdul Rivai Berau. eJournal Psikologi, 1(1), 58-68.

Rivai, V. (2018). Motivasi Kerja dan Kepuasan Tinjauan Herzberg. Jakarta: Pustaka Binaman.

Riza, A. (2016). A Literature Review Work family conflict and Subjective Well. Seminar Psikologi & Kemanusiaan. Jakarta: SPKM Health.

Roboth. (2015). Analisis Work family conflict, Stres Kerja Dan Kinerja Wanita Berperan Ganda Pada Yayasan Compassion East Indonesia. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, 3(1), 33-46.

Schermerhorn, Osborn, & Richard. (2017). Organiztional Behavior, International Student Version. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Setyowati. (2013). Pengaruh konsep diri dan kemampuan sosialisasi terhadap kualitas hidup lansia. Yogyakarta: STIKES Surya Global.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharmono, N. P. (2015). Analisis Pengaruh Work family conflict Dan Ambiguitas Peran Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Stress Kerja Sebagai Variabel Intervening. Diponegoro journal of Management, 4(2), 1-13.

Suriana. (2014). Analisis Kinerja Perawat (Studi Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Uban Provinsi Kepulauan Riau). 14(2), 14-20.

Undang-Undang RI No 44. (2009). Tentang Rumah Sakit. Jakarta: PPNI Jabar.

Wahyudi. (2010). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: EGC.

Yohanes. (2017). Pengaruh Work family conflict Terhadap Kinerja Karyawati PT. Sinta Pertiwi. Jurnal Kreatif, 5(1), 99-111.




DOI: https://doi.org/10.33857/jns.v8i1.859

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats


Editorial office:
Jalan Tun Abdul Razak, (Hertasning Baru), Poros Makassar-Gowa,Kode pos 92113, Sulawwesi Selatan, INDONESIA
Telpon: 0411-8225111, 0411-8225112, 0411-822113
Email: upa@patria-artha.ac.id 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.