ANALISIS PENGUKURAN DAN PENYAJIAN ASET BERSEJARAH STUDI KASUS PADA BENTENG ROTTERDAM DAN KANTOR PENGADILAN NEGERI MAKASSAR
Abstract
The results of this study indicate that the building and building of the Rotterdam Fortress have not been carried out measurement procedures by setting monetary values. Related to the presentation, the historic assets of Rotterdam rot are presented in the number of units in the Notes to the State Property Report (CaLBMN) while the buildings and buildings of the Makassar District Court Office have been measured based on fair value. Related to the presentation, presented in the Balance Sheet in the account of buildings and buildings. Based on the suitability of the standards, the Makassar District Court Office has taken measurements in accordance with applicable standards while in terms of presentation not yet appropriate. The South Sulawesi Cultural Heritage Preservation Agency has not yet carried out measurement procedures in accordance with applicable standards while in terms of presentation they are in accordance with applicable standards.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bastian, I. (2010). Akuntansi sektor publik: Suatu Pengantar (3 ed.). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Buletin teknis akuntansi aset tetap. (2010).
Fauzi, N. H. A. (2017). Akuntansi Pemerintahan (1 ed.). Bogor: In media.
Harahap, S. S. (2015). Teori Akuntansi (14 ed.). Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Hertianti, D. N. A. (2010). Akuntansi Sektor Publik (2 ed.). Jakarta: Salemba empat.
Mursyidi, S., (2013). Akuntansi Pemerintahan Indonesia (2 ed.). Bandung: Refika Aditama.
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 07 Tahun 2010. (2010).
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara, (2014).
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, (2010).
Prof. Dr. Winwin Yadiati, S. E., .,AK. (2015). Teori Akuntansi Suatu Pengantar (1 ed.). Jakarta: Prenada Media group.
Rudiyanto. (2012). Teori Akuntansi (14 ed.). Jakarta: Erlangga.
Sholikah, M. a., & Achadiyah, B. N. (2017). Perlakuan Akuntansi untuk Aset Bersejarah Candi Rimbi Jombang. Jurnal Nominal, 6.
Suwarjono. (2016). Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan (3 ed.). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tentang Cagar Budaya, 11 Stat. (2010).
Weygandt, J. J., Kieso, D. E., & Kimmel, P. D. (2014). Pengantar Akuntansi (Accounting Principles): Buku.
Widyaningtyas, R. (2017). Pencatatan, Penilaian Dan Pelaporan Aset Bersejarah Dalam Laporan Keuangan (Studi Kasus Museum Sonobudoyo, Di Yogyakarta). Universitas Gadjah Mada.
Wulandari, D., & Utama, A. G. S. (2016). Perlakuan Akuntansi Untuk Aset Bersejarah: Pengakuan, Penilaian Dan Pengungkapannya Dalam Laporan Keuangan Studi Kasus Pada Museum Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk. Unej E-Proceedng, 801-812.
DOI: https://doi.org/10.33857/pamj.v3i2.300
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial office :
Tun Abdul Razak, Paccinongang, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 90235 | Telepon : 0411-8225111, 8225112, 8225113 | Email : upa@patria-artha.ac.id