PENYEBAB TERJADINYA DISEASE PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAMUJU
Abstract
Tujuan: Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis faktor risiko kejadian preeklampsia di RSUD Kab. Mamuju, khususnya faktor umur, paritas, jarak kehamilan, Riwayat kehamilan ganda, Riwayat preeklampsia, Riwayat antenatal care. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan penelitian kasus kontrol. Sampel berjumlah 200 orang ( kasus 50 dan kontrol 150 ) Analisis data menggunakan uji Odds Ratio dan metode Regresi Logistik Berganda. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paritas (p=0,002, OR=2,125), jarak kehamilan (p=0,015, OR= 2,293), Antenatal Care( p= 0,018, OR= 2,192) merupakan faktor risiko kejadian preeklampsia, sedangkan riwayat kehamilan ganda (p=0,276, OR=0,583), riwayat preeklampsia (p=0,264, OR= 0,671) bukan merupakan faktor risiko kejadian preeklampsia. Hasil analisis multivariate dengan metode regresi logistic berganda menunjukkan bahwa paritas merupakan variabel yang memberikan kontribusi yang terbesar terhadap kejadian preeklampsia (11,271%). Rekomendasi: Penelitian ini menghasilkan rekomendasi kepada petugas kesehatan agar meningkatkan kualitas antenatal care pada ibu hamil agar dapat mendeteksi sedini mungkin jika terjadi komplikasi kehamilan.
Keywords
Full Text:
Full PaperReferences
Agustin, C, dkk, 2005. Optimum Birth Spacing Interval (Jarak Kelahiran Optimal) Buku Panduan OBSI. STARH Program (Johns Hopkins University), BKKBN, dan DepKes.
Alkaff, Hartini, dan Hakimi. 2008. Hubungan variasi musim dengan kejadian preeklampsia di RSUP Dr. Sardjito. Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dalam: Maj Obstet Ginekol Indones. Vol 32, No 3 Juli 2008
Amiruddin Ridwan, 2007. Isu Mutahir tentang komplikasi kehamilan (Pre-Eklampsia/eklampsia), fakultas kesehatan masyarakat UNHAS Makassar
Angsar, D., 2004, Hipertensi dalam kehamilan, edisi II, Surabaya, Erlangga Press.
Bahari Justita, 2009, Hubungan usia dan paritas terhadap kejadian Pre-Eklampsia pada ibu bersalin, Buletin penelitian RSUD DR. Sutomo.
Bobak, I.M., Lowdermilk, D.L., Jensen M.D., 2005, Buku Ajar Keperawatan Maternitas edisi 4, EGC, Jakarta
Cuningham, 2002, Obstetri Williams, edisi 18, 177, EGC, Jakarta.
Dwinata, Indra, 2009, Kematian Maternal,Epidemiologi FKM UNHAS
Faizah Betty R, 2011, Hubungan karakteristik ibu dengan kejadian preeklampais, Boyolali,
Fibriana, Arlita, 2007. Faktor-faktor Risiko yang mempengaruhi Kematian Maternal, Skripsi tidak diterbitkan, Semarang, Program study Megister Epidemiologi.
Manuaba, I Gede Bagus, 2007, Ilmu Penyakit Kebidanan, Kandungan dan Pelayanan KB untuk pendidikan Bidan, AGC, Jakarta.
Mansjoer Arif , Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculapius, Jakarta, 2000
Notoatmodjo, S, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.
Rozikhan, 2007. Faktor-faktor Risiko Terjadinya Preeklampsia Berat di Rumah Sakit Dr. H. Soewondo Kendal. Tesis, Universitas Diponegoro.
Saifuddin, dalam Budhi.H., 2007, Hubungan antara kehamilan Pre-eklampsiadengan kejadian BBLR, Biom.edis, Vol. 1
Sudiman., Ridwan, (2008), Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Persalinan Seksio Caesaria Di RSUD Ahmad Yani Metro, jurnal Kesehatan “Metro Sal Wawai” Volume II No.2 Edisi Des 2009, ISSN)
Utama Sri, 2008., Faktor Risiko yang berhubungan engan Pre-Eklampsia di RSD Raden Mattaher Jambi, Jurnal ilmiah universitas Batanghari
DOI: https://doi.org/10.33857/jns.v3i1.226
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats
Editorial office:
Jalan Tun Abdul Razak, (Hertasning Baru), Poros Makassar-Gowa,Kode pos 92113, Sulawwesi Selatan, INDONESIA
Telpon: 0411-8225111, 0411-8225112, 0411-822113
Email: upa@patria-artha.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.