EFEKTIVITAS TIMBANG TERIMA DENGAN PENGGUNAAN METODE SBAR TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENERAPAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG SERUNI RSUD ANDI SULTHAN DAENG RADJA BULUKUMBA

Nurlina Nurlina

Abstract


Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas timbang terima dengan penggunaan metode SBAR terhadap kepatuhan perawat dalam penerapan keselamatan pasien.

Metode Penelitian: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah (Quasi Eksperimental) dengan rancangan one group pre-test and post test design.Sampel penelitian sebanyak 28 orang yang diperoleh melalui tehnik total sampling. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji McNemar Test untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui uji McNemar Test  diperoleh nilai signifikan (p=0,00) artinya secara statistik terdapat perbedaan  kepatuhan sebelum dan setelah penggunaan metode SBAR pada perawat.


Keywords


Timbang terima, metode SBAR, Kepatuhan perawat dalam Keselamatan pasien.

Full Text:

Untitled

References


Achrekar, M., Murthy, V., Kanan, S., Shetty, R., Nair, M., & Khattry, N. (2016). Introduction of situation, Backround, Assesment, Recommendation into Nursing Practice : A prospective study. Journal of oncology Nursing.

Alfarado, K. L. (2006). Transfer of accountability: transforming shift handover to enhace patient safety. Health care quarterly , Diakses pada tanggal 24 Februari 2017 dari http://web.ebscohost.com/ehost/resultadvanced.

Ardoin, K.B.& Broussard, L. (2011). Using SBAR to Communicate Fall risk and manajement in inter-profesional Rehabilitation Teams. . Journal Healhtcare Quarterly, Diunduh dari www.longwoods.com.

Azwar S. (2009). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Bart. (2004). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Grasindo.

Bates, D. W., Cullen, D. J., Laird, N., Petersen, L. A., Small, S. D., & Servi, D. (1995). Incidence of Adverse Drug events and Potential Adverse Drug Events. JAMA.

Beckett, C. &. (2009). Collaborative Communication: Integrating SBAR to Improve Quality/Patient Safety Outcomes. Journla of Healthcare Quality, 31(5), 19-28.

Chahar Soughi, N. T., Ahrari, S., & Alikhah, S. (2014). Comparison the Effect of Teaching Of SBAR Technique with Role play and lecturing on Communication skill of Nurses. Journal Of caring Sciences, 141-147.

Depkes RI . (2008). Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit (konsep dasar dan prinsip). Jakarta: Depkes RI.

Dewi, W. &. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.

Eaton, & et.al., A. (2010). For Examination of water and Wastewater 21 st Edition. Marrylan - USA: American Public Health Association.

Friesen MA, Hughes RG, Zorn M. (2007-2008). Communication : patient safety and nursing work environment. Nebr Nurse.

Friesen, M., White, S., & Byers, J. (2009). Handoff : implications For Nurses. Nurses First.

Gawande, A. Z. (2003). Analysis of errors reported by surgeons at three teaching hospitals. surgery, 133.614-621.

Greenberg, C., S., Studdert, D., Lipsitz, S., Rogers, S., Zinner, D., & Gawande, A. (2007). Patterns of Communication Breakdowns resulting in injury to surgical Patients. Journal of the American College if Surgeons, 204. 533-540.

Haig, K, Sutton,S., and Whittington,J. (2006). SBAR : A Share mental Model For improving Communication Between Clinicians . Joint Commission journal on Quality and Patient Safety, 167-170.

Ivancevich M, john dkk. (2007). Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga.

JCAHO. (2006). National Patient Safety Goals .

Kemenkes. (2011). PANDUAN NASIONAL KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT (Patient Safety). Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). PEDOMAN NASIONAL KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT. Jakarta.

Kesten KS. (2011). Role-play using SBAR technique to improve observed communication skills in senior nursing students. J. Nurs Educ.

KKPRS. (2011).

Kohn, L.T, Corrigan, J., & Donaldson,M,S. (2000). To err is human : Building a safer health system. Washington, D.C: National Academy Press.

medicine, A. c. (2010). Guidiline on clinical handover in the emergency department. pp. 1-2.

N, H., C, M., C, C., K, B., F, M., & M, O. (2012). Learning from incident reports in the Australia medical imaging setting : handover and communication. bjr. birjournals.org.

Notoadmodjo, Soekidjo. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Polit, D. F., & Beck, C. T. (2004). Nursing Research:principles and methods.

Rahayu Sri Yuli, H. P. (2016). Gambaran Penerapan Handover Antar Shift Oleh Perawat dengan Menggunakan Metode SBAR di Gedung Kemuning RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. jurnal Ilmu Kesehatan .

Reason. (1990). To Err Is Human : Building A Safer Heath System.




DOI: https://doi.org/10.33857/jns.v1i2.75

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats


Editorial office:
Jalan Tun Abdul Razak, (Hertasning Baru), Poros Makassar-Gowa,Kode pos 92113, Sulawwesi Selatan, INDONESIA
Telpon: 0411-8225111, 0411-8225112, 0411-822113
Email: upa@patria-artha.ac.id 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.