Pengaruh Distraksi Menonton Animasi Kartun Terhadap Tingkat Stres Hospitalisasi Pada Anak Prasekolah

Halimatusyadiah Halimatusyadiah, Briefman Tampubolon, Niknik Nursifa, Sri Maryati, Hana Nurhanifah Budiadi

Abstract


Hospitalisasi adalah ketika seorang anak dirawat di rumah sakit, baik sengaja atau karena keadaan darurat. Prevalensi hospitalisasi pada anak usia prasekolah menurut data World Health Organisation (WHO) pada tahun 2015 adalah sebanyak 45% dari keseluruhan jumlah pasien anak usia prasekolah yang hospitalisasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distraksi menonton animasi kartun terhadap tingkat stress hospitalisasi pada anak prasekolah di RSU Kasih Bunda Cimahi. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan Quasi Experimental Design dengan one group pretest posttets design. Teknik pengambilan sampel menggunakan non random (non probability) sampling dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 15 sampel.  Instrumen yang digunakan adalah kuisioner DASS 21 (Depression Anxiety Stress Scale 21). Analisis yang digunakan adalah uji marginal homogeneity. Hasil penelitian: menunjukkan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menonton animasi kartun didapatkan sebagian besar anak prasekolah memiliki tingkat stres hospitalisasi berat yaitu sebelum 33,33% dan sesudah dengan hasil normal 66,67%. Hasil uji statistic marginal homogeneity dengan hasil nilai p = 0,000 (p < 0,05). Implikasi Penelitian: Tindakan distraksi menonton animasi kartun terhadap terbukti efektif dalam menurunkan tingkat stress hospitalisasi pada anak prasekolah. Rekomendasi: Diharapkan rumah sakit dapat menjadikan tindakan distraksi menonton animasi kartun ini sebagai prosedur tetap dalam mengatasi permasalahan stres hospitalisasi pada pasien anak.


Keywords


Hospitalisasi, Distraksi Menonton Animasi Kartun, Anak Prasekolah

Full Text:

PDF

References


Amerson. (2010).The impact of service-learning on cultural competence. Nursing education research, 31(1), 18-22. Diperoleh dari: www.ebsco.com.

Andre, B., Sjovold, E., Rannestad, T., & Ringdal, G. (2014). The impact of work culture on quality of care in nursing homes – a review study. Scandinavian Journal of Caring Science, 28, 449-457. http://doi.org/10.1111/scs.12086

Ayres, L. (2007). Qualitative research proposals part III: sampling and data collection. J Wound Ostomy Continence Nurse ( J WOCN), 34(3), 242-244.

Behzion, H., & Baghishani, M. (2014). Criteria and measures of customer satisfaction. Germany: Lambert Academic Publishing.

Benih, A. (2014). Sosiologi kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Brown, C., & Lloyd, K. (2001). Qualitative methods in psychiatric research. Advances in Psychiatric Treatment, 7, 350-356. http://doi.org/10.1192/apt.7.5.350.

Cartwright, B. Y. (2010). Understanding health beliefs about illness: a culturally responsive approach. Journal of Rehabilitation, 76(2), 40-45. Diperoleh dari: www.ebsco.com

Chawani, F., S. (2009). Patient satisfaction with nursing care: a meta synthesis (Disertasi dipublikasikan). Disertasi: University of the Witwatersrand. June 24, 2016. Diperoleh dari: http://wiredspace.wits.ac.za/

Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design: choosing among five approaches. Singapore: Sage.

Darma, K. K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan: panduan melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. Jakarta: Trans Info Media.

Davies, D., & Dodd, J. (2002). Qualitative research and the question of rigor. Qualitative health research, 12(2), 279-289. http://doi.org/10.1177/104973230201200211

Eggenberger, T. L., Keller, K. B., Chase, S. K., & Payne, L. (2012). A quantitative approach to evaluating caring in nursing simulation. Teaching with Technology, 33 (6),406-409. October 3, 2015. Diperoleh dari www.proquest.com

Fain, J. (2004). Reading, understanding, and applying nursing research. United States of America: F.A.Davis Company.

Gurusinga, R., Sulistyaningsih, W., & Tarigan, M. (2013). Perilaku caring perawat dan kepuasan pasien rawat inap. Indonesian Nursing Research Journal, 1(2),150-155. October 3, 2015. Diperoleh dari: http://medistra.ac.id

Hafid, A. (2014). Hubungan kinerja perawat terhadap tingkat kepuasan pasien penggunan yankestis dalam pelayanan keperawatan di RSUD syech yusuf gowa. Jurnal Kesehatan, 7(2), 368-375. February19, 2016. Diperoleh dari: http://download.portalgaruda.org

MacDougall, C., & Fudge, E. (2001). Planning and recruiting the sample for focus groups and in-depth interviews. Qualitative Health Research, 11(1).117-126. http://doi.org/10.1177/104973201129118975

Novieastari, E. (2013). Pengaruh model asuhan keperawatan peka budaya terhadap kepuasan pasien diabetes melitus. Disertasi: Universitas Indonesia. June 23, 2016. Diperoleh dari:http://www.lib.ui.ac.id/

Rew, L. (2014). The influence of culture on nursing practice and research. Journal for Specialists in Pediatric Nursing, 19, 1-2. http://doi.org/10.1111/jspn.12058.




DOI: https://doi.org/10.33857/jns.v7i1.695

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats


Editorial office:
Jalan Tun Abdul Razak, (Hertasning Baru), Poros Makassar-Gowa,Kode pos 92113, Sulawwesi Selatan, INDONESIA
Telpon: 0411-8225111, 0411-8225112, 0411-822113
Email: upa@patria-artha.ac.id 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.